Perbedaan Perum dan Persero BUMN Lengkap dengan Contohnya

Perbedaan Perum dan Persero – Indonesia memiliki banyak badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di berbagai sektor ekonomi dan bisnis.

Di dalam struktur BUMN, terdapat dua bentuk badan usaha yang cukup sering ditemui, yaitu Perum BUMN dan Persero BUMN.

Meskipun keduanya sama-sama milik negara, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan keduanya, baik dari segi tujuan, operasional, maupun struktur keuangan.

perbedaan perum dan persero

Apa itu Perum BUMN?

Perum BUMN (Perusahaan Umum Badan Usaha Milik Negara) adalah badan usaha yang dimiliki oleh negara dan memiliki fungsi utama untuk memberikan pelayanan publik tanpa mencari keuntungan (profit-oriented).

Meskipun perum memiliki aktivitas ekonomi, tujuan utama pendirian perum adalah untuk melayani kebutuhan masyarakat secara langsung.

Ciri-ciri Perum BUMN:

  • Tidak Berorientasi pada Laba:
    Tujuan utama Perum adalah memberikan pelayanan publik, bukan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.
  • Modal Sepenuhnya Milik Negara:
    Modal yang digunakan dalam Perum berasal sepenuhnya dari anggaran negara dan tidak ada saham yang diperdagangkan.
  • Tanggung Jawab Sosial Tinggi:
    Perum BUMN cenderung memiliki kewajiban untuk menyediakan barang atau layanan yang bersifat penting bagi masyarakat, meski dengan tarif yang terjangkau atau bahkan gratis.
  • Pengelolaan Keuangan yang Terbatas:
    Sebagai badan usaha milik negara, pengelolaan keuangan Perum BUMN diawasi secara ketat oleh pemerintah.

Contoh Perum BUMN:

Beberapa contoh Perum BUMN di Indonesia antara lain:

  • Perum Bulog:
    Perusahaan umum yang mengelola cadangan beras pemerintah dan mendistribusikan pangan strategis.
  • Perum Peruri:
    Perusahaan yang bergerak di bidang percetakan uang dan dokumen negara lainnya.
  • Perum LPN (Lembaga Penjamin Simpanan):
    Perusahaan yang memberikan perlindungan kepada simpanan nasabah di bank yang mengalami kegagalan.

Baca juga: RBB BUMN Semakin Dekat, Inilah Daftar Perusahaan Logistik BUMN

perbedaan perum dan persero

Apa itu Persero BUMN?

Persero BUMN (Perseroan Terbatas Badan Usaha Milik Negara) adalah badan usaha yang juga dimiliki oleh negara, namun berbeda dengan Perum karena Persero BUMN memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan dan berorientasi pada laba.

Perusahaan jenis ini menjalankan aktivitas ekonomi dengan prinsip-prinsip bisnis, dan umumnya dapat melakukan ekspansi serta berkompetisi dengan perusahaan swasta.

Ciri-ciri Persero BUMN:

  • Berorientasi pada Laba:
    Persero BUMN memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan. Meskipun demikian, keuntungan yang diperoleh tetap digunakan untuk kepentingan negara.
  • Pemisahan Keuangan yang Jelas:
    Berbeda dengan Perum, Persero BUMN memiliki struktur keuangan yang lebih mirip dengan perusahaan swasta, dengan pemisahan yang jelas antara keuangan negara dan keuangan perusahaan.
  • Bentuknya Perseroan Terbatas:
    Sebagai badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas, Persero BUMN memiliki struktur kepemilikan saham, dan negara berperan sebagai pemegang saham mayoritas.
  • Dapat Memiliki Modal dari Investasi Swasta:
    Persero BUMN juga bisa menjual sahamnya kepada publik melalui bursa saham dan menerima investasi dari swasta, meskipun negara tetap menjadi pemegang saham mayoritas.

Contoh Persero BUMN:

Beberapa contoh Persero BUMN yang terkenal antara lain:

  • PT Pertamina (Persero):
    Perusahaan yang bergerak di sektor energi, khususnya minyak dan gas, dan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
  • PT Telkom Indonesia (Persero):
    Perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, yang menyediakan berbagai layanan komunikasi untuk masyarakat Indonesia.
  • PT Garuda Indonesia (Persero):
    Maskapai penerbangan milik negara yang melayani penerbangan domestik dan internasional.

Baca juga: Beberapa Alasan yang Membuat Perusahaan BUMN Sepi Peminat

perbedaan perum dan persero

Perbedaan Perum dan Persero BUMN

Sekarang kita akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan Perum dan Persero, yang mencakup beberapa aspek seperti tujuan, struktur kepemilikan, pengelolaan, serta cara perusahaan tersebut menghasilkan pendapatan.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara Perum dan Persero:

1. Tujuan dan Orientasi Bisnis

  • Perum berorientasi pada pelayanan publik. Tujuan utama perum adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan harga yang wajar atau bahkan gratis, tanpa memprioritaskan keuntungan. Contohnya, Perum Bulog yang bertugas menstabilkan harga pangan dan menyuplai kebutuhan pangan dasar.
  • Persero, di sisi lain, berorientasi pada keuntungan (profit-oriented). Persero harus memperoleh keuntungan untuk dapat berkembang dan berkontribusi pada penerimaan negara. Sebagai contoh, PT Pertamina yang mengelola sumber daya alam untuk menghasilkan minyak dan gas, serta memperoleh laba yang nantinya digunakan untuk kepentingan negara.

2. Struktur Kepemilikan

  • Perum BUMN Dimiliki sepenuhnya oleh negara, dengan struktur organisasi yang lebih sederhana dan tanpa saham yang diperdagangkan. Negara bertindak sebagai pemilik tunggal.
  • Persero BUMN Memiliki struktur kepemilikan yang lebih kompleks karena berbentuk perseroan terbatas (PT). Negara sebagai pemegang saham mayoritas, tetapi sebagian saham bisa diperdagangkan kepada publik melalui bursa saham, seperti yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia.

3. Pengelolaan Keuangan

  • Perum BUMN Umumnya tidak mencari keuntungan sebesar-besarnya, dan pengelolaan keuangannya lebih difokuskan pada keberlanjutan pelayanan publik. Keuntungan yang diperoleh Perum biasanya tidak terlalu besar, dan sebagian besar digunakan untuk menjalankan misi sosial dan pelayanan publik.
  • Persero BUMN Lebih fokus pada pengelolaan keuangan yang efisien agar dapat menghasilkan laba. Keuntungan yang diperoleh Persero BUMN biasanya dibagikan sebagai dividen kepada negara sebagai pemegang saham mayoritas.
perbedaan perum dan persero

4. Kemampuan untuk Memperoleh Modal

  • Perum BUMN tidak dapat mengumpulkan modal dari publik atau pihak swasta. Semua dana yang dimiliki oleh Perum berasal dari anggaran negara atau sumber daya internal perusahaan.
  • Persero BUMN, selain mendapatkan modal dari negara, juga memiliki kemungkinan untuk memperoleh modal melalui penjualan saham kepada publik. Ini memungkinkan Persero untuk memperoleh investasi dari pihak swasta dan berkembang lebih cepat.

5. Contoh Perusahaan

Beberapa contoh Perum BUMN antara lain:

  • Perum Bulog: Mengelola distribusi pangan untuk stabilitas harga pangan di Indonesia.
  • Perum Peruri: Mengelola percetakan uang dan dokumen negara.
  • Perum Jasa Tirta: Mengelola danau dan waduk untuk mendukung pengelolaan air.

Sedangkan contoh Persero BUMN meliputi:

  • PT Pertamina (Persero): Perusahaan energi yang mengelola dan mendistribusikan produk minyak dan gas.
  • PT Garuda Indonesia (Persero): Maskapai penerbangan milik negara.
  • PT Bank Mandiri (Persero): Salah satu bank terbesar di Indonesia yang beroperasi di sektor perbankan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan Perum dan Persero terletak pada tujuan, struktur kepemilikan, orientasi bisnis, dan cara pengelolaan keuangan.

Perum BUMN lebih berfokus pada pelayanan publik tanpa mengejar laba, sedangkan Persero BUMN berorientasi pada profit dan pengelolaan yang lebih mirip dengan perusahaan swasta, meskipun tetap dimiliki oleh negara.

Masing-masing jenis badan usaha memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.

Sumber

https://tirto.id/perbedaan-perum-dan-persero-bumn-beserta-contohnya-gPsG

https://money.kompas.com/read/2023/03/10/150902126/perbedaan-perum-dan-persero-pada-bumn

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025

CTASEOPEMASARAN
CTASEOPEMASARAN2
previous arrow
next arrow

Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “SOALBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top